Atlantic – Black Sands [Demo, 2024]
Atlantic merupakan projek Atmospheric Black Metal yang berasal dari Ireland. Black Sands merupakan keluaran kedua projek ini yang menemui pasaran pada pertengahan 2024 melalui Fiadh Productions. Bila sebut Ireland, semestinya saya akan teringat kepada the greatest Atmospheric/Post Black Metal band have ever walked on earth, Altar of Plagues. Jadi saya mempunyai certain expectations untuk Atlantic dengan demo Black Sands ini.
Seekor rusa berdiri majestic di gigi air pantai dalam pencahayaan suram memberikan feel dan tema dipersembahkan dalam Black Sands
Pertama sekali, I love the cover artwork. Seekor rusa berdiri majestic di gigi air pantai dalam pencahayaan suram memberikan feel dan tema dipersembahkan dalam Black Sands. Kebetulan juga mengingatkan saya kepada cover artwork Agalloch, The Mantle. Obviously ini membuatkan saya excited untuk mendengar Black Sands. Demo ini menawarkan 4 trek yang gloomy, distant dan introspective. Ini bukanlah Black Metal yang furious membedil pendengaran, sebaliknya adalah soundtrack untuk anda termenung mengenang hidup yang berlalu. Black Sands adalah soul crushing Atmospheric Black Metal yang menekankan build-up untuk memberi feel yang sewajarnya di hari mendung.
… vocal delivery dalam To Exist (Exit) memberi gambaran sempurna tentang jiwa yang kacau terumbang-ambing.
Black Sands dibuka dengan Waves. Bunyian angin dari jauh menerpa sebelum melancholic guitars dan clean vocals yang crooning memulakan trek penuh moody ini. Saya menyukai trek ini yang memberi build-up secukupnya dalam menggambarkan feel yang somber bertukar kepada anguish. Transformasi ini digambarkan di bahagian kedua trek melalui vokal clean kepada harsh, dram mid-tempo kepada blastbeat walaupun guitar is essentially repeating the same riff but with more intensity thrown in. Trek kedua To Exist (Exit) adalah pilihan personal saya dengan memorable guitars yang melodic dan melancholic. Sebenarnya at this point saya tak boleh elak membandingkan stail Atlantic yang selari dengan Agalloch, terutamanya permainan gitar yang cold, distant dan berkecenderungan Post-Metal. Malahan vocal delivery dalam To Exist (Exit) memberi gambaran sempurna tentang jiwa yang kacau terumbang-ambing. The Grey menyusuli dengan mood yang hampa. Atlantic memainkan lagu ini dengan perlahan diiringi clean vocals; a complete opposite of To Exist (Exit). Trek penutup Remembrance mempunyai healthy balance of dynamic perlahan-pantas dengan lead guitars masuk di second half of the song yang bergema in distance memberi feel isolated. Puas jugak la dengar demo ini terutama di musim hujan-hujan bulan Disember ni.
The special sauce untuk Black Sands adalah kemampuan Atlantic untuk craft the atmosphere and feel yang perlahan-lahan creep into your senses and by the time you notice it, you’re knee-deep lost.
Untuk tahap demo, Black Sands is nicely produced and ticked all my boxes untuk sebuah keluaran Atmospheric Black Metal: melancholic, cold and distant. Walaupun ia tidaklah extremely rich and layered or aggressive, Black Sands berdiri sendiri atas kemampuannya deliver feel yang terasing dan sedih-sedih tanpa perlu literally being sad about it (I don’t know if this makes sense). The special sauce untuk Black Sands adalah kemampuan Atlantic untuk craft the atmosphere and feel yang perlahan-lahan creep into your senses and by the time you notice it, you’re knee-deep lost. Tak semestinya khayal, tapi Black Sands menjadikan anda detached daripada realiti for a while. 26 minutes for a demo is ample, anything more than that would be an overkill.
Black Sands kini terdapat dalam format kaset dan muat turun digital.
FFO: Altar of Plagues, Agalloch, Fen, Förfallet
Ikuti Atlantic di media sosial: